Sunday, June 19, 2011

my love story-3

normally???
iapz,
meski belum sepenuhnya, tapi sudah cukup membuat perasaan ku lega.
aku pun bisa menjalani hari terberat ku nanti dengan semangat yang lebih.

aku harap ini tidak hanya saat ini. sampai nanti. dan selamanya.
**

satu lagi kabar bahagia yang datang pada ku,
orang tua ku sudah menyetujui hubungan ku dengan nya.
dengan catatan, kuliah ku harus tuntas dulu dan setidaknya aku sudah punya pekerjaan tetap saat memutuskan menikah dengannya.
orang tua ku, tak inginkan pengorbanannya sia-sia. mereka ingin aku bisa membalas jasa mereka. ku sadar itu, dan itu sudah pasti akan kulaksanakan. bagaimana caranya?
sangat mudah, cukup dengan menyekolahkan adik ku terkecil sampai jenjang pendidikan setinggi-tingginya yang mampu ia capai.
ku sanggupi itu sepenuh hati.
aku yakin, dia pasti bisa mengerti ini.
**

perasaan ku padanya?
99,99%
sisanya?
hahaha . . . . ayo tebak kemana?

rasa ku yang pernah terbagi, kini sudah tak lagi.
keyakinan ku padanya muncul begitu saja saat ku lihat sosok ibu nya.
sosok ibu yang ku harapkan sejak dulu (tidak seperti ibu ku, meski begitu dia tetap ibu ku)
hahaha...
makin ngelantur aj cerita ku kali ini.

huwah . . .
jadi bingung mau cerita apa lagi.

Wednesday, June 15, 2011

my love story-2

semuanya semakin bertambah kacau. hanya karena sebuah telpon yang berasal dari mamah ku. semua permasalahan ini dimulai.
kata orang, ini memang sangat rumit, begitu pun kata ku. tapi ini lah yang harus ku jalani. siap tak siap. kuat tak kuat. aku harus tetap menjalani semua ini.
dia tak begitu mengetahui diri ku karena kita memang baru mulai mengenal satu sama lain. ku maklumi itu. tapi tak ku sangka, dia mau berubah begitu cepat hanya untuk ku. apa kah itu bukti cinta nya pada ku?
jujur, sebenarnya aku masih meragukan apa yang dirasakannya pada ku saat ini, begitu pun ku meragukan diri ku sendiri. hati ku masih saja berpaling pada nya. meski aku telah tersakiti oleh perasaan ku sendiri yang seperti ini, aku tetap saja tidak menyerah dan tetap mempertahankan rasa ini.
maafkan aku.
seiring berjalannya waktu, akan ku buka hati ku untuk mu. tinggalah disitu. sejak sekarang. sampai nanti. bahkan selamanya.
tak ada niat ku untuk menyakitimu, selama kau tak memulai untuk menyakitiku.
itu janji ku pada mu.
tapi rasa ini. jangan kau paksakan dalam waktu yang cukup singkat ini.
**

orang tua ku masih saja seperti anak kecil. tak ada yang mau mengalah satu sama lain. saling membalaskan dendam satu sama lain. apa mereka tak memikirkan perasaan anak-anak mereka?
kemana kedewasaan mereka pergi?? apa mereka tak berusaha untuk mencegah nya?
perasaan, aku yang masih belum terlalu mengerti kehidupan juga masih bisa berpikir jernih dan merasakan rasa bersalah yang sangat besar jika sesuatu yang buruk terjadi. tapi kenapa mereka tidak?

aku lelah jalani semua ini. tapi aku tak dapat berhenti.
tetap harus ku jalani, bagaimana pun caranya.
tetap semangat.
selalu tersenyum meski perih begitu ku rasa dalam hati ini.
:)

**

sedikit banyak dia telah tau tentang permasalahan yang tengah melandaku kini. aku masih belum bisa memastikan apa ia mau menerima ku sepenuhnya atau tidak.
jika hanya dia pribadi, aku percaya. dia bisa menerima ku apa adanya. (seperti yang sering dia katakan)
tapi bagaimana dengan orang tuanya?
mungkin terlalu cepat untuk berpikir ke arah itu.
tidak ada salahnya kan?
kita sudah berkomitmen untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.
benarkan???

Friday, June 10, 2011

my love story-1

petualangan ku baru dimulai kembali. kini aku telah bersama yang lain. baru sejenak aku bersamanya, tapi aku sudah merasakan apa yang dulu ku rasa pada kisah ku yang lama.
aku harap, dialah yang terakhir untuk ku. saat ini dan selamanya. amin . . . tapi aku hanyalah makhluk biasa yang hanya bisa berencana dan Tuhan lah yang menentukan segalanya. aku terima apa pun keputusannya nanti.
begitu pula dengan keputusan dari kedua orang tua ku. cinta tak akan membuat ku menjadi anak yang durhaka. sudah cukup kejahiliahanku selama ini. sekarang waktu yang tepat untuk ku menjadi yang terbaik bagi mereka.
aku harap semuanya cepat berlalu. aku ingin segera tau ending dari kisah ku ini. bukan aku sudah berlaku tidak sabar dan egois. tapi aku sudah lelah menjalani semua ini. menjalani kisah kelam ku yang tak kunjung usai dalam keluarga ku. selayaknya roda yang terus berputar, terkadang kita bisa berada di atas atau di bawah. tapi kenapa saat aku berada di atas semuanya berlalu dengan sangat cepat tapi berlaku sebaliknya saat aku berada di bawah seperti sekarang ini?
sehari waktu yang ku lalui, terasa setahun bagiku. begitu lama detik berlalu. menit pun terasa bagai hari-hari yang berputar begitu lambat seolah kehilangan daya nya untu menggulirkan mentari.
pertikaian yang tak kunjung usai. perdebatan yang kian tak berujung. semuanya makin membuat suasana semakin panas, melebih panas yang ditimbulkan global warning sekarang ini.
sungguh dilematik, berada di posisi yang tak menyenangkan seperti ini.
sedikit saja kesalahan yang ku perbuat, seperti di hujam orang seluruh negeri.
sungguh parah.
apa yang harus aku lakukan?
apa aku terus bisa tuk jalani semua ini?